Minggu, 14 Maret 2010

Prinsip Kerja Mesin

PRINSIP KERJA MESIN BENSIN


Mari kita perhatikan bagaimana mesin bensin mengubah bahan bakar menjadi tenaga. Dalam gambar skema mesin bensin, campuran udara dan bensin dihisap kedalam silinder. Kemudian di kompresikan oleh torak saat bergerak naik. Bila campuran udara dan bensin terbakar dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan tekanan gas pembakaran yang besar didalam silinder. Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak kebawah, yang menggerakkan torak turun naik dengan bebas didalam silinder. Dari gerak lurus (naik turun) torak dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol melalui batang torak. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada mobil.

Gambar: Torak dan mekanisme torak

Posisi tertinggi yang dicapai oleh torak di dalam silinder disebut titik mati atas (TMA), dan posisi terendah yang dicapai torak disebut titik mati bawah (TMB). Jarak bergerakknya torak antara TMA dan TMB disebut langkah torak (stroke).

Campuran udara dan bensin dihisap ke dalam silinder dan gas yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerakan torak yang turun naik didalam silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin ke dalam silinder, mengkompresikan, membakarnya dan bekas silinder, disebut satu siklus.

Ada juga mesin yang tiap siklusnya terdiri dari dua langkah torak. Mesin ini disebut mesin 2 langkah (two stroke engine). Poros engkolnya berputar satu kali selama torak menyelesaikan dua langkah. Sedangkan mesin lainnya, tiap siklusnya terdiri dari empat langkah torak. Mesin ini disebut mesin empat langkah (four stroke engine). Poros engkol berputar dua putaran penuh selama torak menyelesaikan empat langkah dalam tiap satu siklus.

Proses Kerja :

Intake --------> Compression ---------> Combustion ---------> Exhaust



Sabtu, 13 Maret 2010

Mesin

Seperti kita ketahui roda-roda suatu kenderaan memerlukan adanya tenaga luar yang memungkinkan kenderaan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan, jalan, udara dan sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan tenaga disebut mesin. Mesin merupakan alat yang merubah sumber tenaga panas, listrik, air, angin, tenaga atom, atau sumber tenaga lainnya menjadi tenaga makanik (mechanical energy). Mesin yang merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar (thermal engine).

Motor bakar ada beberapa macam. Mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin dan lain-lainnya. yang menghasilkan tenaga panas yang dihasilkan dari dalam mesin itu sendiri, disebut motor pembakaran (Internal Combustion Engine). Sebagai contohnya, mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin. Tenaga panas yang dihasilkan diluar dari mesin itu sendiri disebut motor pembakaran luar (external Combustion Engine).

Contohnya, mesin uap, mesin turbin dan lain-lainnya. Mesin yang tenaganya digunakan pada mobil harus kompak, ringan dan mudah ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Selain itu mesin harus dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi dan tenaga yang besar, mudah dioperasikan dan sedikit menimbulkan bunyi. Oleh sebab itu mesin bensin dan diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kenderaan.


KARAKTERISTIK

Karakteristik mesin bensin dan mesin diesel adalah sebagai berikut :

Mesin Bensin :

  1. Kecepatan tinggi dan tenaganya besar
  2. Mudah pengoperasiannya
  3. Pembakarannya sempurna
  4. Umumnya digunakan untuk mobil penumpang dan kenderaan truk yang kecil, dan sebagainya.

Mesin Diesel :

  1. Efisiensi panasnya tinggi
  2. Bahan bakarnya hemat
  3. Kecepatannya lebih rendah dibanding mesin bensin
  4. Getarannya besar dan agak berisik
  5. Harganya lebih mahal
  6. Umumnya mesin diesel digunakan untuk kenderaan jarak jauh (kenderaan niaga, truk besar dan sebagainya)

Minggu, 28 Februari 2010

PEMETAAN KOMPETENSI

Bidang Keahlian : Teknik Otomotif
Program Study Keahlian : Teknik Kenderaan Ringan
Kurikulum : 2009

A. Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) Kode Kompetensi/ Semester
1. Memahami Dasar-Dasar Mesin (DKK 1) / I
- Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan
- Menerangkan komponen/elemen mesin
- Menerangkan material dan kemampuan proses
2. Memahami Proses-Proses Dasar Pembentukan Logam (DKK 2) / II
- Menjelaskan proses pengecoran
- Menjalaskan proses pembentukan
- Menjelaskan proses permesinan
3. Menjelaskan Proses-Proses Mesin Konversi (DKK 3) / I
- Menjelaskan konsep motor bakar
- Menjelaskan konsep motor listrik
- Menjelaskan konsep ganerator listrik
- Menjelaskan konsep pompa fluida
- Menjelaskan konsep kompresor
- Menjelaskan konsep refrigerasi
4. Menginterprestasikan Gambar Teknik (DKK 4)/ I
- Menjelaskan standard menggambar teknik
- Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
- Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
- Membaca wiring diagram
- Menginterprestasikan gambar teknik dan rangkaian
5. Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja (DKK 5)/ I
- Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja
- Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikkan
6. Menggunakan Alat-Alat Ukur (Measuring Tools) (DKK 6)/ II
- Mengidentifikasi alat-alat ukur
- Menggunakan alat-alat ukur mekanik
- Menggunakan alat-alat ukur pneumatic
- Menggunakan alat-alat ukur electric/elektronika
- Merawat alat-alat ukur
7. Menerapkan Prosedur Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Tempat Kerja (DKK 7) / I
- Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
- Melaksanakan prosedur K3
- Mengidentifikasikan aspek-aspek keamanan kerja
- Mengontrol kontaminasi
- Mendemonstrasikan pemadam kebakaran
- Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual
- Menerpkan pekerjaan sesuai dengan SOP

B. Kompetensi Kejuruan (KK) Kode Kompetensi Semester
1. Memperbaiki Sistem Hidrolik dan Kompresor Udara (KK 1)/ II
- Menidentifikasi sistem hidrolik
- Memasang sistem hidrolik
- Menguji sistem hidrolik
- Memelihara sistem hidrolik
- Memelihara kompresor udara dan komponen-komponennya
- Memperbaiki kompresor udara dan komponen-komponennya
2. Memelihara Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan Dengan Panas dan Pemanasan (KK 2) /II
- Melakukan prosedur pengelasan
- Melaksanakan prosedur pematrian
- Melaksanakan prosedur pemotongan dengan panas
- Melaksanakan prosedur prosedur pemanasan
3. Melakukan Overhoul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya (KK 3)/ III
- Memelihara/servis sistem pendingin dan komponennya
- Memperbaiki sistem pendingin dan komponennya
- Melakukan overhoul sistem pendingin dan komponennya
4. Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin (KK 4) /IV
- Memelihara komponen sistem bahan bakar bensin
- Memperbaiki sistem bahan bakar bensin
5. Memperbaiki Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel (KK 5)/ V
- Memelihara/servis sistem komponen bahan bakar diesel
- Memperbaiki komponen injeksi bahan bakar diesel
- Mengkalibrasi pompa injeksi
6. Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya (KK 6) VI
- Mengidentifikasi komponen-komponen utama engine
- Mengidentifikasi komponen-komponen engine
- Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya (engine Tune-up)
- Melaksanakan pemeliharaan / servis komponen
- Menggunakan pelumas / cairan pembersih
7. Memperbaiki Unit Kopling dan Komponen-komponen Sistem Pengoperasian (KK7)/III
- Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
- Meperbaiki sistem kopling dan komponennya
- Mengoverhoul sistem kopling dan komponennya
8. Memelihara Transmisi (KK 8) / III
- Mengidentifikasi transmisi manual dan komponen-komponennya
- Mengidentifikasi transmisi otomatis dan komponen-komponennya
- Memelihara transmisi manual dan komponen-komponennya
- Memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya
9. Memelihara Unit Final Drive / Gardang (KK 9)/ IV
- Mengidentifikasi unit final drive;penggerak roda depan, belakang dan Four Wheel Drive
- Memelihara unit final drive penggerak roda depan
- Memelihara unit final drive penggerak roda belakang
- Memelihara unit final drive penggerak empat roda
10. Memperbaiki Poros Penggerak Roda (KK 10) / IV
- Memelihara/servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya
- Memperbaiki poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya
11. Memperbaiki Roda dan Ban (KK 11)/ V
- Mengidentifikasi konstruksi roda dan ban serta sistem pemasangan
- Memeriksa roda
- Memasang ulang roda
- Memeriksa ban
- Memasang ulang ban
- Membalans roda dan ban
12. Memperbaiki Sistem rem (KK 12) /V
- Memelihara sistem rem dan komponen-komponennya
- Memperbaiki sistem rem dan komponen-komponennya
- Melakukan overhoul sistem rem
13. Memperbaiki Sistem Kemudi (KK 13) /VI
- Mengidentifikasi berbagai jenis sistem kemudi
- Memeriksa kondisi sistem / komponen kemudi
- Memperbaiki berbagai jenis sistem kemudi
14. Memperbaiki Sistem Suspensi (KK 14) /VI
- Memeriksa sistem suspensi dan komponen-komponennya
- Merawat sistem suspensi dan komponen-komponennya
- Memperbaiki sistem suspensi dan komponen-komponennya
15. Memelihara Baterai (KK 15) / II
- Menguji baterai
- Memeperbaiki baterai
- Merawat baterai
- Menjumper baterai
16.Memperbaiki Kerusakan Ringan Pada Rangkaian / Sistem Kelistrikan, Pengaman dan Kelengkapan Tambahan (KK 16) /V
- Mengidentifikasi kesalahan sistem/komponen kelistrikan dan pengaman
- Memasang sistem pengaman kelistrikan
- Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
- Memasang sistem penerangan dan wiring kelistrikan
- Menguji sistem kelistrikan dan penerangan
- Memperbaiki wiring kelistrikan dan penerangan
- Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan
17. Memperbaiki Sistem Pengapian (KK 17)/ III
- Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya
- Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya
18. Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian (KK 18)/ IV
- Mengidentifikasi sistem starter
- Mengidentifikasi sistem pengisian
- Memperbaiki sistem starter dan komponen-komponennya
- Memperbaiki sistem pengisian dan komponen-komponennya
19. Memelihara / Servis Sistem AC (Air Conditioner) (KK 19)/ VI
- Mengidentifikasi sistem AC dan komponennya
- Melakukan servis sistem AC dan komponennya

Jumat, 19 Februari 2010

RPP,S.Starter dan Pengisian


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Nama Sekolah
: SMK Wira Jaya
Mata Pelajaran
: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif
Kode
: OPKR-50-006 B
Kelas / Semester
: XII / V
Pertemuan Ke-
: 1 & 6
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi
: Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian
Kompetensi Dasar
: Menguji sistem/komponen dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan
Indikator
:
1. Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
5. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan
A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Siswa dapat melakukan pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Siswa dapat mengambil informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Siswa dapat melakukan penetesan/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Siswa dapat mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
5. Siswa dapat melakukan kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. pengujian sistem/komponen sistem starter dan pengisian
4. mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem starter dan pengisian

C. Metode Pembelajaran
:
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah

D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.


3. Langkah-langkah Pembelajaran
:
Pertemuan – 1 (2 x 45)

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Prinsip kerja sistem starter dan sistem pengisian

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar Media

Papan tulis

Kapur tulis

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Power Poin

15 menit


Pertemuan – 2 s/d 4

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit


Pertemuan - 5

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

pengujian sistem/komponen sistem starter dan pengisian

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit



Pertemuan - 6

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem starter dan pengisian

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit



4. Penilaian
:
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.

Test tertulis 1 :

Pedoman penilaian

No

Soal

Nilai

1

Tuliskan fungsi dari sistem starter

10 %

2

Tuliskan komponen-komponen utama dari sistem starter

10 %

3

Jelaskan cara kerja sistem starter saat kunci kontak pada posisi di START

20 %

4.

Jelaskan pengetesan motor starter tanpa beban beserta gambar

30 %

5.

Jelaskan pemeriksaan field coil dari kemungkinan sirkuit terbuka dan tidak berhubungan dengan massa dengan gambar

30 %

Total Nilai

100 %

Kunci Jawaban :
1. Sistem starter berfungsi untuk memutarkan poros engkol dan membantu menghidupkan mesin
2. Komponen-komponen system starter antara lain :
a. Yoke & Pole Core e. Drive Lever
b. Field Coil f. Starter Clutch
c. Armature Shaft g. Armature Brake
d. Brush h. Saklar Magnet
3. Cara kerja motor starter saat kunci kontak pada posisi START adalah
Pada saat kunci kontak posisi S, maka arus battery mengalir melalui hold in coil ke massa, dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat ini hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.
Dari kejadian ini kontak plat (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch sehingga drive lever bergeraek menggeser stater clutch (gigi pinion) ke arah posisi berkaitan dengan ring gear (fly whell).
Battery à Terminal 50 à Hold in coil à Massa
Battery
à Terminal 50 à Pull in coil à Field coil à Armature à Massa
4. Pengetesan motor starter tanpa beban adalah
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di Inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai ---à ( +) Ammeter +
(-) Ammeter -à Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai -à Bodo stater

b.Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
5. - Pemeriksasan fiel Coil dari kemungkinan terbuka dengan menggunakan Ohm meter , periksa hubungan antara kabel brush pada fiel coil. Bila tidak ada hubungan, ganti field frame
- Pemeriksaan bahwa field coil tidak berhubungan dengfan massa dengan menggunakn ohm meter pastikan bahwa ujung field coil dan field frame tidak ada hubungan . bila ada hubungan gantilah fiel framenya






Test tertulis 2

Pedoman penilaian

No

Soal

Nilai

1

Tuliskan fungsi dari sistem pengisian

10 %

2

Tuliskan komponen-komponen utama dari alternator

10 %

3

Jelaskan cara kerja sistem pengisian saat kunci kontak pada posisi di ON dan mesin hidup

20 %

4.

Tuliskan fungsi dari regulator

30 %

5.

Jelaskan pemeriksaan alternator mengenai kebocoran dan ground test dan gambarkan

30 %

Total Nilai

100 %

Kunci Jawaban :
1. Sistem pengisian berfungsi untuk memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterei serta untuk memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama mesin bekerja.
2. Komponen-komponen utama dari alternator antara lain :
a. pully c. Rotor coil e. Rectifier (silicon dioda)
b. kipas d. Stator coil
3. Cara kerja sistem pengisian adalah:
- Pad saat kunci kontak on
Bila kunci kontak on arus dari baterai akan mengalir ke rotor dan merangsng rotor coil . Pada waktu yang sama ,arus dari baterai juga mengalir ke lampu pengisian dan lampu menyala .
- Pada saat mesin hidup
Sesudah mesin hidupdan rotor berputar ,tegangan /voltage dibangkitkan dalam stator coil , dan tegangan netral dipergunakan untuk voltage relay Karena itu lampu charge jadi mati pada waktu yang sama ,tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage regulator . Arus medan yang Ke rotor dikontrol dan disesuaikan dengan tegangan yang dikeluarkan pada terminal B yang beraksi pada voltage regulator.
4. Regulator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang dipelukan oleh rotor .Regulator tersusun dari titik-titik kontak ,kumparan magnet dan tahanan
5. Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω


- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )
-





2. Psicomotor skill
A. Pengetesan Sistem Stater

1. Jenis Tes
Cara Pengetesan kemampuan kerja motor stater
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu unit peralatan tangan.
3. Multi tester
4. Baterei 12 Volt-50AH
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan baterei yang dugunakan dalam keadaan yang bagus.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai ---à ( +) Ammeter +
(-) Ammeter -à Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai -à Body stater

b. Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
c. Pengetesan switch magnet . - Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik.
- Lepaskan terminal C

- Pull in tes
Hubungkan switch magnet dengan baterai seperti pada gambar.
Bagian negative :
(-) Baterai à bodi stater dan terminal C
Bagian positif : (+) Baterai à terminal 50
Jika pinion menonjol , pull dalam keadaan baik.




- Hold in test .
Lepaskan terminal C . Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.



- Tes kembalinya gigi pinion
Lepaskan kabel negative dari switch bodi dan periksa bahwa gigi pinion dapat ertarik masuk .






Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………

No

Aspek Yang Diamati

Cek List

Ket

Benar

Salah

1

Cara menghubungkan stater pada baterai.




2

Cara menghubungkan terminal 50.




3

Cara Pengetesan switch magnet antara lain :

a. Pull-In Test

b. Hold-In Test

c. Test kembalinya gigi pinion




Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN


Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai
…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Tanjungmorawa, Juli 2009
Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran




Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T
A. Pemeriksaan Alternator

1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit Alternator.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω


- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )

- Periksa diameter slip ring



- Periksa bantalan ( rear bearing)

- Pengetesan terbuka pada stator



- Pengetesan hubungan stator dengan massa

- UKur panjang sikat.
Panjang bagian menonjol minimal 5,5 mm


- Mengganti sikat
Lepaskan solderan sikat kemudian lepaskan sikat berikut pegasnya
Pasang dan solder kembali sikat dan pegas.

- Pemerikaan rectifier ( diode) Positif
-

- Periksa rectifier negative ( diode )




- Short sircuit tes pada rectifier positif



- Tes tahanan rotor coil ( tahanan kurang lebih 4 Ω







Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
  1. No

  1. Aspek Yang Diamati

  1. Cek List

  1. Ket

Benar

Salah

1

Cara menggunakan peralatan tangan .




2

Cara menggunakan alat ukur.




3

Cara Pemeriksaan Alternator antara lain :

a. Pengetesan keboran

b. Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )

c. Periksaan diameter slip ring

d. Periksa bantalan ( rear bearing )

e. Pengetesan terbuka pada stator

f. Pengetesan hubungan stator dengan massa

g. UKur panjang sikat

h. Mengganti sikat

i. Pemerikaan rectifier ( diode) Positif

j. Periksa rectifier negative ( diode )

k. Short sircuit tes pada rectifier positif

j. Tes tahanan rotor coil






Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN


Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai
…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Tanjungmorawa, Juli 2009
Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran





Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Nama Sekolah
: SMK Wira Jaya
Mata Pelajaran
: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif
Kode
: OPKR-50-006 B
Kelas / Semester
: XII / V
Pertemuan Ke-
: 7 & 12
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi
: Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian
Kompetensi Dasar
: Memperbaiki sistem starter, sistem pengisian dan komponen-komponennya
Indikator
:
1. Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-

A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Siswa dapat melakukan perbaikkan sistem starter dan pengisian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Siswa dapat menginformasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Siswa dapat melakukan perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Siswa dapat melakukan perbaikan yang dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-


B. Materi Pembelajaran
1. Prosedur perbaikan sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. Data-data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja perbaikan sistem starter dan pengisian dan komponen-komponennya

C. Metode Pembelajaran
:
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah

D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.


3. Langkah-langkah Pembelajaran
:
Pertemuan – 7 (2 x 45)

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Prosedur perbaikan sistem starter dan sistem pengisian

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar Media

Papan tulis

Kapur tulis

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Power Poin

15 menit


Pertemuan – 8 s/d 10

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit


Pertemuan - 11

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Data-data spesifikasi pabrik

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit



Pertemuan - 12

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Pembuka

· Salam pembuka

· Berdoa sebelum memulai pelajaran

· Memeriksa jumlah peserta didik

· Penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan

Langkah kerja perbaikan sistem starter dan pengisian dan komponen-komponennya

· Penjelasan tentang tujuan pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

5 menit

Inti

· Pembahasan materi ajar

· Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik

· Interaksi dengan tanya jawab antara guru dan siswa.

Ceramah dan tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur

Unit Stater

Unit pengisian

70 menit

Penutup

· Memberikan kesimpulan materi ajar.

· Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

· Meringkas materi ajar.

· Evaluasi guru terhadap peserta didik berupa pendalaman materi dan tes.

· Pemberian informasi tentang materi selanjutnya

· Menutup pelajaran dengan berdoa.

Ceramah dan Tanya jawab

Gambar

Papan tulis

Kapur tulis

Spidol

White board

15 menit



4. Penilaian
:
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.
A. Test tertulis 1

Pedoman penilaian

No

Soal

Nilai

1

Jelaskan prosedur pembongkaran motor stater

10 %

2

Jelaskan prosedur pemeriksaan kumutator

10 %

3

Jelaskan gangguan pada sistem pengisian

20 %

4.

Jelaskan prosedur pembongkaran alternator

30 %

5.

Jelaskan pemeriksaan Regulator

30 %

Total Nilai

100 %

Kunci Jawaban :
1. Langkah pembongkaran dan perbaikan pada motor stater dapat dilakukan dengan mullai membuka bagian berikut :
a. Lepaskan terminal C magnetic switch
b. Lepaskan magnetic switch dan plunger dengan drive lever.
c. Lepaskan end frame
n Lepaskan sekrup dan bearing cover
n Dengan menggunakan feeler gauge , periksa celah dorong armature shaft antara lock plate dengan end frame.
n Lepaskan brush dan brush holder dengan tang lancip.
n Celah dorong : 0,05 -0,06 mm .
n Pastikan pengukuran ini kembali setelah selesai merakit.
d. Lepaskan armature shaft beserta over running clutch dari drive housing dan yoke.
e. Lepaskan stater clutch
- Dengan mengunakan obeng ,dorong stop collar masuk ( mengarah kedalam)
- Dengan menggunakan obeng , lepaskan snap ring.
- Lepaskan stop collar dari armature


2. Prosedur Pemeriksan kumutator
Pemeriksaan komutator
- Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
- Periksa kedalam mika
Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm
- Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.



- Peiksa kelonjongan ,perbaiki dengan di bubut bila melebihi limit
Limit : 0,005 mm


- Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm


3. Gangguan pada sistem pengisisan
a.Lampu warning charge tidak normal
- Lampu tidak menyala pada saat kunci kontak on
- Lampu tidak mati saat mesin hidup
- Lampu menyal redup saat mesin hidup
- Lampu kadang menyala kadamg mati saat mesin hidup
b. Baterai lemah atau kosong
- Tidak dapat memutar mesin dengan motor stater
- Lampu besar redup
C. Baterai terlalu banyak diisi
- Air baterai cepat habis
d. Suara tidak normal
- Suara tidak normal pada alternator
- Suara static pada radio

4. Pemongkaran alternator antara lain :
- Ungkit drive end frem (rangka ujung penggerak) dari stator lalu .


- Lepaskan mur puli.
- Buka bantalan .
Lepaskan solderan masin-masing pemegang stator pada rectifier


5. Pemeriksaan alternator regulator
- Periksa keadaan pemasangan konektor,sebelum melakukan pemeriksaan
Terhadap regulator.
- Periksa keadaan kontak pemutus arus ( bila rusak ganti alternator)


- Periksa tahanan pada masing-masing terminal




- Terminal B à E : votage relay bebas : tak terhingga
Voltage relay tertarik :100 Ω
- Terminal B à L : voltage relay bebas : tak terhingga
Voltage relay tertarik : 0 Ω
- Terminal N à E : Kira-kira : 23 Ω
- Termnal L à E : votage relay bebas : 0 Ω
- Tahanan IG à F : Voltage relay tertarik : 100 Ω
Voltage regulator tertarik :11 Ω



EVALUASI


Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian meliputi 10 soal multiple coice (pilihan ganda) dan 5 soal essay (uraian).

Soal Pilihan Ganda

Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, dan e.

Armature coil akan mendapatkan arus melalui :
a. Kunci kontak
b. Inti kumparan
c. Yoke core
d. Komutator
e. Stator
Kemampuan dan tingginya putaran pada motor stater dipengaruhi factor-faktor berikut ini kecuali :
Besar gaya medan magnet.
Besar gaya magnet pada armature coil
Besar arus yang mengalir pada kumparan
Banyaknya kumparan pada armature coil
Besarnya poros stater
Komponen motor stater yang berfungsi untuk menempatkan poll core dan field coil adalah :
Armature
Poll core
Yoke core
Armature core
Over running clutch
Kumparan yang menjadi magnet apabila field coil dialiri arus adalah :
Armature core
Poll core
Yoke core
Armature coil
Over running clutch
Kumparan yang berfungsi untuk mempertahankan plunger pada saat stater bekerja adalah :
Field coild
Armature coil
Pull in coil
Hold in coil
Solenoid
Memeriksa antara terminal N dan B secara bolak balik jarum bergerak sekali berarti memeriksa komponen :
Field coil
Dioda (+)
Dioda (-)
Dioda secara keseluruhan
Stater coil
Untuk mengatasi tegangan yang terlalu tinggi maka system pengisian dipasang :
Generator
Alternator
Regulator
Dioda
Sekat dan komutator
Unutuk memeriksa kumparan medan yang putus dapat diukur dengan ohm meter teminal :
N dan F
B dan E
C. Bdan G
E dan F
B dan F
Arus yang dihasilkan oleh terminal N alternator adalah tegangan :
AC
DC
AC dan DC
Tengangan yang belum disearahkan
Teganagan netral karena simbulnya N
Stater clutch dinyatakan baik apa bila :
Armature dapat diputar dua arah
Pinion gear dapat diputar dua arah
Armature dapat diputar dua arah
Plunger dapat diputar maju satu arah saja
Pinion gear dapat diputar satu arah saja


Soal esai uraian singkat:

Apa fungsi system stater pada kendaraan , jelaskan ?
Apa bila pengisian terlalu tinggi bagian manakah yang perlu disetel,jelaskan ?
Jelaskan fungsi magnetic switch motor stater ?
Jelaskan fungsi armature coil ?
Apakah fungsi alternator pada system pengisian ,jelaskan ?


Kunci Jawaban
untuk soal pilhan ganda
1. D
2. E
3. C
4. B
5. D
6. B
7. C
8. A.
9. B.
10. E


2. Jawaban uaraian
1 . Sebagai penggerak awal sehingga motor dapat melakukan proses
Proses pembakaran didalam ruang baker.
Bagian yang perlu disetel adalah voltage relay
Berfungsi untuk meng hubungkan dan memutuskan arus baterai ke motor stater.
Untuk mengubah energi listrik menjadi magnet dan diubah mejadi energi gerak putar pada poros armature.
Untuk mengubah energi mekanik mesin menjadi tenaga listrik

A. Pemeriksaan Armature Coil

1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan armature coil
-Ground tes ( pengetesan hubungan kemasa / bodi )
Dengan mengunakan alat pengetes armature atau circuit breker twster, periksa komutator dan inti coil armature .jika ada hubungan dengan massa bodi harus diganti.
- Pengetesa hubungan singkat
Lletakan armature diatas tester ( glower) lalu letakan mata gergaji pada inti armature sementara armature di putar .Jika mata gergaji tertarik atau bergetar , berarti ada hubungan singkat .



- Pengetesan sirkuit terbuka
Dengan menggunakan alat pengetes armature atau circuit tester ,periksa periksa hubungan antara segmen . Jika tidak ada hubungan pada segala titik ,berartiuterdapat kebocoran .


Pemeriksaan komutator
- Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
- Periksa kedalam mika
Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm
- Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.



- Peiksa kelonjongan ,perbaiki dengan di bubut bila melebihi limit
Limit : 0,005 mm

- Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm

Pemeriksaan coil medan
- Pengetesan kebocoran .
Periksa hubungan antara kabeltimah dan coil medan . Jika tidak ada hubungan berarti terdapat kebocoran pada coil medan dan coil harus dig anti.
- Ground test.
Periksa hubungan antar ujung coil medan dengan bodi . jika ada hubungan maka coil medan harus diperbaiki atau diganti.





- Pemegang sikat.
Periksa insulator antara pemegang sikat negative (-) dan positif (-). Pemegang sikat harus diperbaiki atau diganti jika ada hubungan.



- Sikat
Ukur panjang sikat dang anti jika dibawah lmit.
Panjang sikat STD : 13,5 mm
Limit : 9 mm



- Ukur beban pegas sikat dengan pull scala jika dibawah standar harus diganti
Beban : 1,5 – 2,0 kg



i. Peemeriksaan magnetic switch
- Tekan plunger lalau dilepas , Plunger harus berputar balik dengan segera setelah dilepaskan keposisi semula.




- Periksa kebocoran pull in coil .
Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dengan terminal C.



- Pengetsan kebocoran hold in cooil .
- Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dan bodi switch.



Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………

No

Aspek Yang Diamati

Cek List

Ket

Benar

Salah

1

Cara menggunakan peralatan tangan .




2

Cara menggunakan alat ukur.




3

Cara Pemeriksaan Armature Coil antara lain :

a. pengetesan hubungan kemassa / bodi

b. Pengetesan hubungan singkat

c. Pengetesan sirkuit terbuka

d. Pemeriksaan komutator

e. Pemeriksaan coil medan

f. Pemeriksaan magnetic switch





Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN


Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai
…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Tanjungmorawa, Juli 2009
Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran





Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T